Horee…aku akhirnya move-on
dari School 2015 karena kehadiran Yong Pal. Memang tema Yong Pal lebih berat
daripada School 2015, tapi tema tersebut adalah tema fenomena yang terjadi di
masyarakat, bahkan aku sendiri mengalaminya tapi tidak separah yang dialami
tokoh ini.
Ketika rumah sakit
membeda-bedakan pasien mereka antara pasien biasa dan pasien VVIP. Dokter yang
hebat untuk mereka yang punya uang. Dokter pemula untuk mereka yang tidak punya
uang. Benar sih, ada uang ada kualitas. Semakin mahal semakin tinggi
kualitasnya.
Tapi, haruskah seorang
dokter meninggalkan pasiennya saat ia hendak mengoperasinya, karena ada
panggilan pasien VVIP? Itulah yang dialami tokoh utama dalam drama ini. Dan
tidak salah jika sekarang dia menjadi orang yang sangat mencintai uang.
Yong Pal bagaikan kisah
dongeng seorang Pangeran Berjubah Putih dan Putri Tidur. Pangeran berjubah
putih itu bernama Kim Tae Hyun yang diperanan Jo Woon. Kim Tae Hyun adalah seorang dokter ahli bedah biasa, namun
sebenarnya ia sangat luar biasa. Sayangnya, ia berasal dari keluarga miskin.
Ia mempunyai hutang pada
lintah darat (rentenir) untuk biaya pendidikannya yang tentunya sangat mahal. Dan
hutang itu pun belum lunas hingga ia telah menjadi dokter dan bekerja di rumah
sakit Hanshin.
Selain itu, ia juga harus
menanggung biaya pengobatan sang adik yang setiap tiga kali seminggu harus
dialisis atau cuci darah. Karena itulah, ia mempunyai pekerjaan sampingan. Gajinya
sebagai dokter tidaklah cukup untuk membayar itu semua.
Maka, ia mempunyai
pekerjaan sampingan. Ia bersedia melakukan panggilan darurat. Yong Pal,
begitulah orang-orang memanggilnya. Yong Pal adalah julukan bagi orang bayaran,
seorang ahli pengobatan, yang mana ia tidak harus dokter.
Ia bisa dipanggil kapan
pun, di mana pun dan oleh siapa pun untuk mengobati orang-orang yang terluka. Biasanya,
orang yang membutuhkannya adalah orang-orang gangster yang menolak pergi ke
rumah sakit karena takut tertangkap.
Yong Pal mendapatkan
bayaran cukup banyak, tapi tidaklah terlalu banyak juga. Karena itulah ia mampu
bertahan sampai sekarang membayar utang dan biaya pengobatan adiknya.
Kim Tae Hyun terkenal
sebagai dokter yang sangat mencintai uang. Makanya ia sangat menyukai pasien
VVIP. Ia suka meminta Tip pada keluarga pasien setiap berhasil melakukan
operasi. Tak jarang banyak orang yang sinis dan iri padanya. Namun ia tak
peduli, yang penting ia mendapatkan uang.
Namun orang yang tahu bagaimana masa lalunya, mungkin dapat mengerti akan sikapnya. Ia hidup bersama ayah, ibu dan adiknya dengan ekonomi yang pas-pasan parahnya lagi, ayahnya suka mabuk-mabukkan dan suka main pukul.
Dulu saat ia masih magang, ibunya mengalami kecelakaan. Saat itu ia belum diperbolehkan melakukan operasi. Jadi, sang Prof. dengan suka rela mau mengoperasi ibunya, karena Prof ini sangat menyukai Tae Hyun.
Tapi, sebelum sang Prof.
hendak melakukan operasi, tiba-tiba ada panggilan pasien VVIP yang butuh segera
dioperasi. Semua dokter terbaik termasuk Prof. dipanggil. Tinggallah ibunya di
meja operasi dan meninggal di depan matanya sendiri. Itulah kenapa, ia sangat
membenci pasien VVIP dan memeras uang mereka sebanyak-banyaknya.
Tae Hyun juga tipe orang
yang bila keadaan harus membuat dirinya tunduk, maka ia akan segera tunduk yang
penting ia selamat dan adiknya selamat. Ia ketahuan oleh dr. Lee kalau
sebenarnya ia adalah Yong Pal yang dicari polisi. Tapi dr. Lee menutup mulut
dan sebagai imbalan Tae Hyun harus menuruti semua perintahnya, salah satu
perintahnya adalah menjadi dokter di lantai 12.
Tujuannya tercapai. Tae
Hyun memang sangat ingin bekerja di lantai 12, tempat dirawatnya pasien khusus
VVIP. sarangnya orang-orang yang super kaya, yang tak ingin privasi-nya
terganggu. Mereka dipanggil KLIEN bukan pasien.
Bahkan tujuan utama Tae
Hyun pun terwujud yaitu, masuk ke ruang terlarang, tempatnya Tuan Putri Dirawat.
Tuan Putri itu bernama Han Yeo Jin yang diperankan Kim
Tae Hee. Bak seorang Putri Tidur yang
terlelap cantik di ruang itu. Ia dijaga sangat amat ketat.
Han Yeo Jin adalah seorang gadis cantik pewaris perusahaan besar yang
hampir tiga tahun koma.
Tiga tahun yang lalu, ia melarikan diri bersama kekasihnya yang mempunyai
status yang sama. Tapi, keluarga mereka bermusuhan. Terjadilah kejar-kejaran
mobil dengan para pengawalnya. Dan akhirnya terjadi kecelakaan yang menewaskan
kekasihnya. Ia sendiri mengalami traumatis yang membuat ia melakukan bunuh diri
dan sekarang berbaring koma.
Ternyata, Yeo Jin tidaklah koma tapi dibuat koma dengan sengaja atas
perintah abang tirinya Han Do Joon yang diperankan Jo Hyun Jae. Ia
diberi semacam suntikkan bius di infusnya, yang membuatnya tertidur panjang.
Meski sangat kecil, sebenarnya Yeo Jin sadar kalau dirinya dikurung di ruang
kaca yang tak bisa dipecahkan. Sehingga tumbuh rasa benci. Ia ingin membunuh
orang-orang yang terlibat membuatnya tidur dan menghancurkan tempat ini.
Yeo Jin juga pintar, ia menahan sendiri slang infusnya yang berisi obat
bius. Jadi ia bisa sadar sebentar saat berdua dengan Tae Hyun. Saat itulah, ia
melakukan transaksi dengan Tae Hyun. Ia langsung mentrasfer uang 2 milyar won
untuk biaya pengobatan adik Tae Hyun yang keadaannya semakin parah, tapi
passwordnya akan ia beri, setelah berhasil keluar dari sini.
Bagaimanakah cara Tae Hyun mengeluarkan Tuan Putri dari kurungannya? Yup,
ada tiga orang yang mengincar Yeo Jin demi kepentingan mereka masing-masing.
Pertama, abangnya sendiri yang membuat ia tertidur. Kedua, kakak iparnya,
Lee Chae Young yang katanya ia ingin
menyelamatkan Yeo Jin, namun sebenarnya ada udang di balik peyek, e… maksudnya
batu. Ketiga, Presdir Go.
Dan dari ketiga ini tak ada yang dipercayai oleh Tae Hyun dan Yeo Jin (bahkan
juga aku). Benar, ketiganya memang ingin mendapatkan Yeo Jin. Tapi kita tidak
tahu yang mana yang terbaik untuk Yeo Jin.
Tae Hyun terlihat bisa dibodoh-bodohi, padahal ia membodohi banyak orang.
Selama episode 6, Tae Hyun tampak bekerja sama dengan kepala perawat untuk
membuat Yeo Jin seolah-olah mati, lalu berkerja sama dengan Presdir Go sampai
terkena tembak, dan kemudian tampak seperti bekerja sama dengan abang tirinya
Yeo Jin, Han Do Joon.
Episode 6, diakhiri dengan kabar meninggalnya Yeo Jin di ruang operasi. Tapi
aku tak percaya Yeo Jin benar-benar meninggal, pasalnya ini baru 6 episode
masih panjang perjalanannya kan? Masak pemeran wanita utama meninggal? Jika
meninggal tamatlah ceritanya.
Diam-diam drama ini berhasil menarik perhatian penonton dan menjadi hits.
Menggemparkan dunia Fb, Twitter dan Blog karena peraihan ratingnya yang sangat,
sangat, sangat menakjubkan.
Bayangkan saja tiap episodenya rating terus menanjak naik, naik, naik,
dan naik hingga 20 % di episode 6. WOW. Hal ini sangat jarang terjadi untuk
drama prime-time. Setahu aku, drama yang mencapai rating 20 % dalam beberapa
waktu ini hanya Producers. Itu pun ratingnya tinggi di akhir-akhir episode.
Lalu apa alasannya? Pertama, penulis drama ini benar-benar keren membuat
cerita yang menarik. Setiap episodenya memiliki alur cerita yang ketat, padat,
dan tentunya menenggangkan. Dan semoga saja sampai akhir. Kedua, seluruh tim
yang mengeksekusi drama ini mulai dari sutradara, editing, para pemain yang
tentunya mempunyai kualitas akting yang tak perlu diragukan.
Jo Woon yang terkenal karena drama-dramanya selalu menjadi hits, salah
satunya Good Doctor. Sedangkan Kim Tae He yang kukenal lewat drama Jang Ok Jung
dan kecantikannya.
Well, drama ini adalah drama yang pantas kita saksikan. Dapatkah Pangeran
kita mengeluarkan sang Putri? Baiklah kita nantikan jawabannya malam ini di
episode 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar